Perpustakaan Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta

Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • BEBAS PUSTAKA
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Hubungan genetika terhadap kelainan refraksi pada anak di Optik Melawai Kebayoran Baru

Abdul Syukur - Nama Orang; Indah Lestariningsih - Nama Orang; Muhammad Husein - Nama Orang;

Mata merupakan salah satu organ indera yang menjadi gerbang awal masuknya informasi. Penurunan tajam penglihatan dapat di sebabkan karena bayangan objek-objek yang di lihat oleh mata tidak di biaskan tepat pada retina. Disinilah peranan seorang Refraksionis Optisien diperlukan untuk dapat menentukan kelainan refraksi yang diderita pasien. Apabila mata menderita kelainan atau gangguan seperti myopia, hypermetropia, astigmatisme, dan presbiopia maka tentu saja di perlukan alat bantu untuk menormalkan keadaan tersebut dan untuk menormalkannya diperlukan suatu lensa koreksi tertentu yang sesuai dengan jenis besar kelainan refraksi yang di deritanya.
Metode penelitian yang digunaakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dan analisis. Landasan dari teori ini dimanfaatkan sebagai pemandu ataupun panduan agar fokus penelitian sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Hasil penelitian yang dilakukan di optik melawai Jl. Kebayoran Baru pada 35 responden dapat di jelaskan bahwa faktor genetik dapat mempengaruhi kelainan refraksi pada anak diketahui dari nilai signifikansi (sig.) sebesar 0.000 lebih kecil dari < probabilitas 0,05. sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti bahwa ada hubungan antara faktor genetik (X) dengan kelainan refraksi (Y).


Ketersediaan
KTI00210KTI KR 20 00210Perpustakaan Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta (Karya Tulis Ilmiah 2020)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
KTI KR 20 00210
Penerbit
Jakarta : ARO Leprindo Jakarta., 2020
Deskripsi Fisik
ix, 46 hlm.: ilus.; 31 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
KTI KR
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Hubungan
kelainan refraksi
Genetik
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Abdul Syukur
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta
  • Repository
  • e-Journal Optometri
  • Website

Tentang Kami

Yayasan Lembaga Pendidikan Refraksionist Optisien Indonesia (LEPRINDO) didirikan pada 16 Mei 1978 dan Institusi dahulu bernama “Institusi Refraksionis Optisien”, yang awalnya menyelenggarakan program Diploma I. Dengan berjalannya waktu, serta kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tenaga Ahli Madya Refraksionis Optisien, maka sejak tahun 1986 berubah menjadi program pendidikan jenjang Diploma III Ahli Madya Refraksionis Optisien dan Institusi bernama “AKADEMI REFRAKSI OPTISI LEPRINDO JAKARTA” yang hingga saat ini telah meluluskan sebanyak 43 angkatan.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Permohonan Koleksi Baru Feedback Pemustaka Cek Plagiasi Karya Tulis Ilmiah

© 2025 — Perpustakaan Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik