Text
Gambaran Aktivitas Melihat Jarak Dekat Terhadap Kelainan Refraksi Miopia di SMP Charitas Tahun 2023
Miopia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup menonjol dan merupakan penyebab utama kelainan penglihatan didunia. Dengan aktivitas jarak dekat seperti membaca, menonton televisi, bermain video game, penggunaan komputer, dan pencahayaan juga dapat mempengaruhi perkembangan miopia. Adapun penelitin ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan melihat jarak dekat dengan kelainan miopia di SMP Charitas Lebak Bulus.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, sampel diambil secara purposive sampling dengan pendekatan deskiptif.Jumlah sampel sebanyak 58 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa berdasarkan identitas responden dari jenis kelamin terbanyak berjenis kelamin perempuan 36 orang (62%). Berdasarkan dari usia paling banyak berusia 13-14 tahun 44 orang(76%), berdasarkan dari pertama kali menggunakan kacamata terbanyak yaitu >2 tahun lalu 23 orang( 40%), berdasarkan lama penggunaan kacamata yang dipakai terlama yaitu >1 tahun sebanyak 21 orang (37%), berdasarkan terakhir kali ganti ukuran kacamata terbanyak yaitu >1 tahun sebanyak 27 orang(46%), berdasarkan riwayat berkacamata di dalam keluarga terbanyak yaitu dengan adanya riwayat orang tua pengguna kacamata sebanyak 31 orang(54%) berdasarkan aktivitas jarak dekat yang terbanyak dilakukan yaitu membaca buku, novel (50%), menggunakan media digital (34%), berdasarkan durasi aktivitas dekat terbanyak 3-5 jam 33 orang, dan aktivitas terlama 9-11 jam sebanyak 8 orang, berdasarkan status refraksi siswa/i paling banyak mengalami miopia sebanyak 40 orang (69 %).
KTI00268 | KTI KR 23 00268 | Perpustakaan Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta (Karya Tulis Ilmiah 2023) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain