Text
Hubungan Status Gizi Dengan Kualitas Tajam Penglihatan Anak Di RW 13 Kelurahan Kapuk Jakarta
Kesehatan adalah faktor yang menentukan kesejateraan seseorang. Dimana salah satu cara mengetahui apakah tubuh kita sehat dapat dimulai dengan asumsi gizi yang cukup yang diukur dengan status gizi. Apabila terjadi status gizi kurang atau lebih ini maka dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan baik secara fisik maupun mental dan gangguan ini dapat terjadi pada mata. Mata adalah indera yang penting karena hamper 90% informasi didapatkan dari indera yang satu ini. Dan untuk menetukan kesehatan mata dimulai dari pemeriksaan tajam penglihatan. Berdasarkan penelitian oleh kumpulan peneliti Clinical Medical College of Chengdu University diketahui terdapat hubungan antara status gizi dan kualitas tajam penglihatan. Oleh karenanya baik status gizi dan kesehatan mata harus diperhatikan sejak masa anak-anak. Jenis Penelitian: Penelitian kuantitatif. Tempat Penelitian: RW 13 Kelurahan Kapuk Jakarta. Populasi Penelitian: 33 anak sekolah dasar umur 8 sampai 13 tahun. Hasil Penelitian: Jumlah anak dengan status gizi buruk adalah 3 anak (9%), status gizi kurang adalah 5 anak (15%), status gizi baik adalah 18 anak (55%) status gizi lebih adalah 6 anak (18%) dan status gizi obesitas adalah 1 anak (3%). Jumlah anak yang tidak mengalami gangguan penglihatan adalah 20 anak (61%), yang mengalami gangguan penglihatan ringan adalah 10 anak (30%) dan yang mengalami gangguan penglihatan sedang adalah 3 anak (9%). Nilai signifikan Sperman adalah 0.228 dan nilai Correlation Coefficient Sperman adalah 0.214. Kesimpulan: Tidak ditemukan hubungan antara status gizi dan kualitas atajam penglihatan pada anak di RW 13 Kelurahan Kapuk Jakarta.
KTI00277 | KTI KR 23 00277 | Perpustakaan Akademi Refraksi Optisi Leprindo Jakarta (Karya Tulis Ilmiah 2023) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain